Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar tampaknya tak main-main dalam memberikan berbagai fasilitas lengkap nan super mewah dalam menyemarakan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Wajar saja, dengan anggaran sebesar USD 220 miliar Qatar mampu membuktikan kepada dunia jika negara kecil tersebut mampu menjadi host country pesta olahraga sepakbola sekelas Piala Dunia.
Mulai dari dana kampanye pencalonan sampai dengan penunjukan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dalam kongres Piala Dunia 2010 silam sebesar Rp 15,4 triliun.
Belum lagi setiap pekannya, Qatar menggelontorkan USD 500 juta untuk belanja pembangunan berbagai mega proyek infrastruktur seperti hotel, jalan hingga peningkatan bandara.
Termasuk mempersiapkan venue stadion tempat berlangsungnya laga pertandingan untuk total 32 tim yang berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022.
Stadion yang disediakan tak tanggung-tanggung ada sebanyak 8 stadion. Dari total 8 stadion tersebut bahkan ada yang untuk sekali pakai lho sahabat Bonanza88.
Nah, penasaran kan stadion apa saja yang digunakan dalam laga pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar ? Mari simak di bawah ini :
- Stadion Al-Bayt
Stadion Al-Bayt berlokasi di kota Al Khor. Stadion yang bisa menampung kapasitas 60 ribu penonton ini digunakan sebagai pertandingan dalam laga pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar Vs Ekuador pada Minggu, (20/11).
Jika sahabat Bonanza88 berkesempatan masuk ke sana, maka bakal dibuat melongo dengan sederet fasilitas mewah seperti hotel bintang lima dengan view cantik menghadap langsung ke lapangan.
Stadion yang sudah mempunyai sertifikasi ramah lingkungan ini juga dibekali teknologi canggih dengan fitur buka tutup atap otomatis yang disesuaikan dengan kebutuhan selama pertandingan bol berlangsung.
Di ketahui, Stadion Al Bayt memakan waktu pembangunan selama 7 tahun yang dimulai pada tahun 2014 dan berakhir pada November 2021.
- Lusail Iconic Stadion
Ini menjadi venue terbesar dari daftar 8 stadion milik Qatar yang rencananya digunakan dalam babak semifinal dan juga final Piala Dunia 2022
Lusail Iconic Stadium sendiri berlokasi di Kota Lusail, berjarak 23 kilometer dari Doha. Stadion ini dapat menampung sebanyak 80 ribu penonton yang juga setara dengan Jakarta International Stadion (JIS) di TanjunG Priok, Jakarta Utara.
Stadion ini dibangun sejak tahun 2017 dan selesai pada tahun 2021 lalu. Sederet fasilitas canggih sudah dibenamkan dalam stadion tersebut.
Diantaranya, sistem pendingin ruangan yang memanfaatkakn sumber tenaga matahari sehingga tidak menghasilkan jejak karbon dan juga gas emisi ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Uniknya selepas berakhirnya Piala Dunia 2022, stadion satu ini akan dibongkar oleh pemerintah setempat. Dan bakal dirombak menjadi fasilitas umum seperti sekolah, klinik kesehatan hingga pertokoan.
- Al-Janoub Stadion
Terletak di kota Al Wakrah, pemerintah setempat langsung merenovasi besar-besaran Al Janoub Stadion setelah Qatar terpilih menjadi Piala Dunia 2022.
Salah satu renovasi mencolok Al Janoub dapat sahabat Bonanza88 lihat pada bagian eksterior di mana terinspirasi dari sebuah bentuk gurun pasir di Timur Tengah.
Dengan kapasitas sebesar 40.000 penonton, Stadion Al-Janoub digunakan dalam tujuh laga pertandingan Piala Dunia 2022, pada babak grup serta babak 16 besar.
Lagi-lagi, selepas Piala Dunia berakhir, bangku penonton di Stadion Al-Janoub bakal kembali seperti awal dengan kapasitas 20.000 penonton.
Di mana, separuh bangkunya bakal dilepas dan disumbangkan ke negara yang membutuhkan. Setelah itu, stadion akan dipakai oleh klub lokal setempat bernama Al Janoub Sports Club.
- Stadion Ahmad Bin Ali
Selama Piala Dunia 2022, Stadion Ahmad Bin Ali menjadi saksi dalam 6 laga pertandingan yaitu lima di babak grup dan juga 1 laga di babak 16 besar
Stadion yang terletak di Al Rayyan ini tadinyan hanya dapat menampung sebanyak 20 ribu penonton. Kemudian pemerintah Qatar kembali melakukan renovasi yang salah satunya menambahkan jumlah bangku penonton menjadi 40.000.
Selain itu, pada bagian desain eksterior dibuat secantik mungkin dimana disematkan lampu yang menyala berwarna-warni.
Juga pada bagian eksterior stadion yang bisa menjelma menjadi sebuah layar raksasa dalam menyajikan cuplikan laga pertandingan sepakbola di dalamnya.
Diketahui, Stadion Ahmad Bin Ali sudah dibangun sejak tahun 2003 lalu yang mana sebelumnya menjadi markas tempat latihan Al Rayyan SC, salah satu klub besar Qatar.
Stadion Ahmad Bin Ali sendiri dirancang oleh pihak firma arsitektur dan konstruksi asal negara Inggris. Amerika Serikat dan Denmark.
Dalam kolaborasi tersebut menghasilkan sebuah karya bangunan yang megah dengan simbol budaya dan tradisi kental khas Qatar.
Ini bisa sahabat Bonanza88 lihat dari berbagai pola di fasad bangunan yang mencerminkan keindahan, kekeluargaan, keindahan gurun pasir dan flora dan fauna.